Apa Yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Rutin Makan Buah Kurma Setiap Hari
Inilah Yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Rutin Makan 3 biji Buah Kurma Setiap Hari.
Buah kurma merupakan buah yang sudah populer, apalagi di bulan ramadhan boleh dikatakan bulannya kurma, karena penjualan dan pencarian buah kurma di bulan Ramadhan sangatlah tinggi.
Rasanya belum lengkap jika berbuka puasa tidak makan buah tersebut. Kurma termasuk ke dalam buah yang 'kuno'.
Sebab, arkeologis mengatakan jika buah berwarna coklat ini telah ada sejak 7000 SM. Buah kurma juga telah menjadi makanan pokok di Timur Tengah selama ribuan tahun.
Banyak kandungan yang ada pada buah kurma, yaitu mineral, vitamin, dan fitonutrien yang bermanfaat bagi kesehatan. Tak hanya itu, di dalam kurma juga terdapat zat besi, tembaga, kalium, magnesium, mangan, banyak vitamin B termasuk vitamin B6 (piridoksin), niacin, asam pantotenat, dan riboflavin. Kandungan kurma lainnya yaitu vitamin A, K, karoten, lutein, zeaxanthin dan serat.
Banyak penelitian mengenai kurma telah dilakukan. Salah satunya pada tahun 2003. Penelitian tersebut telah dipublikasikan dalam International Journal of Food, Sciences and Nutrition. Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa kurma dapat dianggap sebagai makanan yang hampir ideal.
Sebab, kurma menyediakan berbagai macam nutrisi penting dan manfaat kesehatan potensial. Studi ini menyimpulkan bahwa kurma mengandung setidaknya 15 mineral, termasuk selenium.
Selenium adalah sebuah unsur yang banyak diyakini oleh peneliti saat ini menjadi agen anti kanker yang kuat dan penguat kekebalan tubuh yang hebat. Penelitian ini juga menunjukkan kurma mengandung 23 jenis asam amino dan beberapa asam lemak tak jenuh yang cukup bagus seperti palmitoleat, oleat, linoleat, dan asam linolenat.
Tak perlu makan kurma dalam jumlah yang banyak untuk mendapatkan semua manfaat kurma tersebut.
Cukup konsumsi 3 butir perhari. Makan kurma dapat memberikan dorongan energi. Daripada harus meminum minuman berenergi, lebih baik makan kurma.
Mengunyah kurma juga dapat membantu seseorang membakar kalorinya. Serat makanan dalam kurma akan membuat seseorang memiliki energi yang lebih lama. Memakan kurma, tak perlu takut dengan 'serangan gula' sebab kurma tidak sama dengan makanan manis lainnya. Kurma memiliki serat larut yang tinggi.
Serat larut menarik air dari saluran pencernaan dalam tubuh. Meskipun begitu, ternyata kurma justru dapat membantu mengatasi sakit diare. Mengkonsumsi buah kurma bisa meningkatkan bakteri baik dalam usus juga lho.
Read more...
Buah kurma merupakan buah yang sudah populer, apalagi di bulan ramadhan boleh dikatakan bulannya kurma, karena penjualan dan pencarian buah kurma di bulan Ramadhan sangatlah tinggi.
Rasanya belum lengkap jika berbuka puasa tidak makan buah tersebut. Kurma termasuk ke dalam buah yang 'kuno'.
Sebab, arkeologis mengatakan jika buah berwarna coklat ini telah ada sejak 7000 SM. Buah kurma juga telah menjadi makanan pokok di Timur Tengah selama ribuan tahun.
Banyak kandungan yang ada pada buah kurma, yaitu mineral, vitamin, dan fitonutrien yang bermanfaat bagi kesehatan. Tak hanya itu, di dalam kurma juga terdapat zat besi, tembaga, kalium, magnesium, mangan, banyak vitamin B termasuk vitamin B6 (piridoksin), niacin, asam pantotenat, dan riboflavin. Kandungan kurma lainnya yaitu vitamin A, K, karoten, lutein, zeaxanthin dan serat.
Banyak penelitian mengenai kurma telah dilakukan. Salah satunya pada tahun 2003. Penelitian tersebut telah dipublikasikan dalam International Journal of Food, Sciences and Nutrition. Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa kurma dapat dianggap sebagai makanan yang hampir ideal.
Sebab, kurma menyediakan berbagai macam nutrisi penting dan manfaat kesehatan potensial. Studi ini menyimpulkan bahwa kurma mengandung setidaknya 15 mineral, termasuk selenium.
Selenium adalah sebuah unsur yang banyak diyakini oleh peneliti saat ini menjadi agen anti kanker yang kuat dan penguat kekebalan tubuh yang hebat. Penelitian ini juga menunjukkan kurma mengandung 23 jenis asam amino dan beberapa asam lemak tak jenuh yang cukup bagus seperti palmitoleat, oleat, linoleat, dan asam linolenat.
Tak perlu makan kurma dalam jumlah yang banyak untuk mendapatkan semua manfaat kurma tersebut.
Cukup konsumsi 3 butir perhari. Makan kurma dapat memberikan dorongan energi. Daripada harus meminum minuman berenergi, lebih baik makan kurma.
Mengunyah kurma juga dapat membantu seseorang membakar kalorinya. Serat makanan dalam kurma akan membuat seseorang memiliki energi yang lebih lama. Memakan kurma, tak perlu takut dengan 'serangan gula' sebab kurma tidak sama dengan makanan manis lainnya. Kurma memiliki serat larut yang tinggi.
Serat larut menarik air dari saluran pencernaan dalam tubuh. Meskipun begitu, ternyata kurma justru dapat membantu mengatasi sakit diare. Mengkonsumsi buah kurma bisa meningkatkan bakteri baik dalam usus juga lho.
Read more...