Black Cumin (Nigella Sativa)
Black Cumin ditemukan di kuburan Tutankhamen (Firaun), dan terbukti dalam kajian arkeologi memiliki peranan sangat penting dalam kehidupan Mesir kuno, para dokter pribadi Firaun sudah mengenal minyak dan salep black cumin sebagai obat untuk mengobati gangguan pencernaan. Juga disenangi untuk perawatan kecantikan: Notfete dan Cleopatra merawat tubuhnya dengan minyak yang lembut dan digunakan sebagai tambahan untuk mandi.
Referensi tertulis pertama tentang Black Cumin ditemukan di buku Isaiah dalam Old Testament (Perjanjian Lama, kitab suci Nasrani dan Yahudi). Isaiah menjelaskan, “For the black cumin is not threshed with a threshing sledge, nor is a cart wheel rolled over the cumin, but the black cumin is beaten out with a stick, and the cumin with a rod.” (Isaiah 28:25,27 NKJV). Eastons Bible Dictionary menjelaskan bahwa bahasa Ibrani (bahasa Kaum Yahudi) untuk kata Black Cumin “ketsah,” mengacu pada “Nigella Sativa”, merupakan ordo Ranunculaceae yang tumbuh liar di negara-negara Mediterania, dan dikembangbiakkan di Mesir dan Siria.”
Dioscoredes, ilmuan Yunani di abad pertama, mengatakan bahwa Black Cumin dipakai untuk mengobati sakit kepala, hidung tersumbat, sakit gigi, dan penyakit internis. Selain itu, juga digunakan wanita di saat menstruasi dan dapat meningkatkan produksi susu pada ibu yang sedang menyusui. Sementara Hipokrates menyarankan penggunaan Black Cumin untuk membangkitkan vitalitas dan energi, kenyamanan serta mengatasi kelelahan tubuh & psikis (Dr. Hermann Ehmann dalam Buku Schwarzkummel, LebensBaum Verlag- Jerman, 2000)
Al Biruni (973-1048), yang menggabungkan obat-obatan leluhur India dan Cina, menyebutkan bahwa Black Cumin adalah sejenis biji-bijianini dibenarkan oleh Suhar Bakht yang menjelaskan bahwa Black Cumin sebagai habb-i-Sajzi (viz. Biji-bijian Sigzi). Referensi “biji-bijian” ini memugkinkan orang menggunakannya sebagai bahan nutrisi di abad ke-10 dan 11 Masehi.
Dalam sistem pengobatan di Greco-Arab/Unani-Tibb, yang berasal dari Hippocrates, Galen dan Ibnu Sina, Black Cumin merupakan penyembuh yang bernilai dalam mengobati disfungsi pencernaan dan hepatitis dan digambarkan sebagai stimulan untuk kondisi-kondisi berbeda, pereda demam tinggi.
Ibn Sina (980-1037), dalam “The Canon of Medicine,” dianggap banyak orang sebagai buku paling terkenal di dunia kedokteran di Timur atau Barat, menyatakan “Black Cumin dapat menstimulasi energi di tubuh dan membantu penyembuhan dari kelelahan atau kurang semangat”.
Black Cumin juga termasuk dalam daftar obat-obat alamiah dalam buku Al-Tibb al-Nabawi (Pengobatan cara Nabi). Nabi Muhammad SAW pun telah merekomendasi penggunaan Black Cumin bagi kesehatan sebagaimana sabdanya di dalam hadits, “Gunakanlah Habbatus Sauda (Black Cumin), karena sesungguhnya di dalamnya terdapat obat bagi semua penyakit, kecuali kematian.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ibn Sina (980-1037), dalam “The Canon of Medicine,” dianggap banyak orang sebagai buku paling terkenal di dunia kedokteran di Timur atau Barat, menyatakan “Black Cumin dapat menstimulasi energi di tubuh dan membantu penyembuhan dari kelelahan atau kurang semangat”.
Black Cumin juga termasuk dalam daftar obat-obat alamiah dalam buku Al-Tibb al-Nabawi (Pengobatan cara Nabi). Nabi Muhammad SAW pun telah merekomendasi penggunaan Black Cumin bagi kesehatan sebagaimana sabdanya di dalam hadits, “Gunakanlah Habbatus Sauda (Black Cumin), karena sesungguhnya di dalamnya terdapat obat bagi semua penyakit, kecuali kematian.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Kalimat Nabi “gunakanlah Habbatus Sauda” juga menganjurkan untuk pemakaian Black Cumin secara konsisten.
History of Black Cumin
Black Cumin is found in grave Tutankhamen (Pharaoh), and proven in archaeology study has role of vital importance in life of ancient Egypt, the Pharaoh person medical doctors has recognized oil and balm black cumin as drug to cure indigestion. Also popular for treatment of beauty: Notfete and Cleopatra its body care with soft oil and applied in addition to take a bath.
Reference written to be first about Black Cumin is found in book Isaiah in Old Testament (Agreement of Stripper, holy book of Christian and Jew). Isaiah explains, "For the black cumin is note threshed with a threshing sledge, nor is a cart wheel rolled over the cumin, but the black cumin is beaten out with a stick, and the cumin with a rod." (Isaiah 28:25, 27 NKJV). Easton’s Bible Dictionary explains that Hebrew language (language Community Jewish) to say Black Cumin "Ketsah," refers to "Nigella Sativa", be order Ranunculaceae is growing wild in Mediterranean nations, and propagation in Egypt and Syria."
Dioscoredes, Scientist Greek in first century, tells that Black Cumin used to cure headache, nose stufves up, toothache, and disease internist. Besides, also is applied woman in when menstruating and can increase product milk at mother is being suckles. Whereas Hippocrates suggests usage of Black Cumin to awaken vitality and energy, comfort and overcomes body fatigue & psychical (Dr. Hermann Ehmann in Book Schwarzkummel, LebensBaum Verlag German, 2000)
Al Biruni (973-1048), what merges India ancestor drugs and Chinese, mentions that Black Cumin is conspecific of seed confirmed by Suhar Bakht explaining that Black Cumin as habb-i-Sajzi (viz. Bulk Sigzi). Reference "bulk" this possible people applies it as component of nutrition in century ke-10 and 11 Masehi. In curative system in Greco-Arab / Unani-Tibb, is coming from Hippocrates, Galen and Ibnu Sina, Black Cumin is valuable healer in curing dysfunction digestion and hepatitis and described as stimulant for conditions differs in, high fever palliative. Ibnu Sina ( 980-1037), in " The Canon of Medicine," assumed many people as most famous book in medical world in East or West, express "Black Cumin can stimulate energy in body and assists healing from fatigue or less spirit".
Black Cumin also included in natural drugs list in book Al-Tibb al-Nabawi (Therapy of way of prophet). Prophet Muhammad SAW also has recommendation usage of Black Cumin for health as its word in hadits, "Applies Habbatus Sauda (Black Cumin), because in fact in it there is drug for all disease, except death." (HR. Bukhari and Muslim). Prophet Sentence "applies Habbatus Sauda" also suggests for usage Black Cumin consistently.
0 komentar:
Posting Komentar