Keputihan Akibat pH Tidak Seimbang
pH Tidak Seimbang Timbulkan Bakteri Jahat
PADA dasarnya bakteri, baik aerob maupun anaerob dalam vagina adalah bakteria normal. Namun, selain kedua bakteri tersebut ada juga bakteri "jahat" yang merugikan seperti Chlamydia dan Candida. Umumnya, bakteri baik dan jahat ini hidup seimbang dalam vagina. Namun, ketika fungsi imun terganggu dan kadar endokrin berubah, akan menyebabkan masalah di vagina.
"Keputihan yang dikarenakan bakteri ditandai gejala Klinis seperti lendir vagina sedikit, homogen, putih keabu-abuan, bau tidak sedap, tetapi tidak menyebabkan iritasi," kata Leo.
Kondisi dengan keputihan tersebut jika dialami oleh ibu hamil, akan berisiko pada kelahiran prematur. Risiko lainnya adalah kehamilan di luar rahim yang kadang-kadang mengakibatkan radang panggul. Keputihan karena peningkatan bakteri patogen yang menyebabkan bakteri baik menurun mengakibatkan pH vagina meningkat dan vagina menjadi bersifat basa dan membuat jamur jadi berkembang.
"Ph wanita berkisar 3,8 atau 4,5. Iika ph mengalami ketidak-seimbangan, maka jamur bisa berkembang biak. Oleh karena itu, wanita yang menggunakan pembersih, cukup menggunakannya sekali sebulan atau paling cepat sekali dalam dua minggu” kata Leo.
0 komentar:
Posting Komentar